Dalam suatu kelurga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Setelah memiliki anak disebutlah panggilan
orang tua, tidak hanya panggilan namun peran dan posisi yang utama. Dalam suatu
kelurga setidaknya memiliki satu ayah satu
ibu, lain cerita jika ayah ibunya berpisah ya,,,,. Anak akan meniru setiap gerak gerik dan ucapan
ayah ibunya, terlebih dalam keluarga terdapat paman dan bibi, anak mudah sekali
menyerap apa yang ia lihat dan dengar figur-figur tersebut. Kebiasaan orang tua
mereka ikuti.
Saat orang tua memiliki satu anak, maka segala perhatian dan
kasih sayang tercurahkan kepada anak tersebut. Beda cerita saat memiliki anak
dua atau lebih, mereka memiliki figure yang banyak mereka tiru. Ada kakak pertama, kakak kedua, ada ayah, ada
ibu. Bicara tentang posisi sebagai orang tua, mereka memiliki pengalaman saat
mereka dididik dan diasuh oleh orang tuanya, lain halnya yang tidak memiliki figur
ayah atau figur ibu mereka sangat kurang
pengalaman yang dapat dibagi kepada anak mereka, mungkin hanya mempelajari hikamh dari orang tua lain, media-media yang
berkembang saat ini. Orang tua masa kini
dituntut mengikuti perkembangan zaman dan memadu padankan pengalamannya sebagai
anak tempo hari saat ia kecil.
Berperan sebagai orang tua tidaklah mudah. Bagi ayah dan ibu
yang bekerja memposisiskan sebagai orang
tua, perlu skill dan pengetahuan yang mumpuni. Ada beberapa contoh pertama
keluarga A. Keluarga A ayah dan ibunya bekerja waktu mereka sedikit, suatu
ketika anaknya menunggu orang tuanya pulang bekerja ketika sampai dirumah
senanglah anak tersebut perasaanya berubah dari sedih menjadi senang, yang ia
tunggu datang. Posisi orang tua yang sudah lelah bekerja dan anak yang ingin
mengajak bermain bersama, bercerita, saat itu mereka menuruti keinginan anak
tersebut. Malam itu sudah menunjukkan pukul 00.00 wib anak itu masih segar dan
bergembira, setelah beberapa waktu kemudian barulah ia terlihat lelah dan
terlelap. Begitulah setiap hari, terkadang saat suasana hati orang tuanya
sedang tidak baik, anak tersebut kehilangan kesempatan bergurau bersama orang
tuanya. Selanjutnya pada keesokan harinya anak tersebut tidak dapat menyaksikan
orang tuanya berangkat kerja, ia mandi makan semuanya oleh pengasuh. Fenomena
yang lumrah terjadi saat ini.
Cerita di keluarga B, Ayah bekerja sedangkan ibunya di rumah,
memiliki anak laki-laki tiga orang, jelas disini anak-anak memiliki kedekatan
fisik dengan ibunya, namun jangan salah. Salah satu anak tersebut ada yang
tidak dekat secara emosional dengan
ibunya. Ibu tersebut yang sibuk dengan urusan rumah tangga dan keperluan
lainnya. Sang ayah yang bekerja hingga
malam, sampai menyerahkan segala urusan rumah tangga dan pengasuhan anaknya
terhadap ibunya. Tidak heran kalau sesering kali anaknya di cap bandel oleh
tetangga dan temannya. Kerja sama dalam
mendidik anak sebaiknya dibagi tugas secara baik, karena masa puber tidak dapat
di serahkan semua pada ibu. Disini peran ayah pun seharusnya nyata.
Adapun keluarga C orang tuanya memiliki kesibukan, anaknya di titipkan ke pesantren,
di pesantren anaknya dapat dengan mudah menuruti apa yang disampaikan ustaznya,
namun karena kasih sayang yang berlebih anak tersebut di rumah dan di manja.
Suatu ketika masuk ke sekolah di tempat tinggalnya setelah keluar dari
pesantren ia terbawa pergaulan yang tidak baik. Orang tua tersebut berpikiran seolah-olah pesantren adalah wadah
yang baik, sehingga ia tak perlu repot-repot mengurus dan mendidik anak.
Banyak sekali contoh-contoh yang belum dapat penulis
sebutkan, misalnya mengenai anak ABK (Anak berkebutuhan khusus). Khusus dengan
kebutuhannya, penangannya. Dan lain sebagainya. Dalam mendidik anak tidak hanya
soal moril namun secara kesehatan anak dari kehamilan hingga tumbuh dewasa,
pola makan, pola bermain, pola asuh, lingkungan semuanya memiliki pengaruh yang
besar terhadap tumbuh kembang anak.
Dalam suatu kesempatan yang berharga bahwasannya dalam
mendidik anak hendaklah berpedoman yang disunahkan Rasululloh. Kita dapat
meneladaninya dengan pemahaman islam dan diskusi forum yang bermanfaat. Semoga para
orang tua di dunia ini menyadari itu semua.