Jumat 11 Juli 2014
Resensi Film Yoiko No Mikata Epd.
1
Film
ini menceritakan kehidupan di Sekolah
DayCare (Taman Kanak-kanak//penitipan anak) di Jepang. Setiap setiap anak gadis kecil berusia DayCare
ketika ditanya ingin jadi apa saat besar nanti? mereka akan mengatakan perawat, penjual bunga, atau ballerina.Dan
kemudian bagi setiap anak
laki-laki berusia DayCare
apa yang dia inginkan ketika ia tumbuh dan dia pasti akan mengatakan polisi, pemadam
kebakaran, pemain olahraga, atau pilot. Pemeran Utama Taiyo Suzuki waktu kecil
disekolahkan di taman kanak-kanak dan memiliki figure guru yang dia sukai,
ketika ditanya ingin jadi apa nanti ia berucap menjadi guru laki untuk DayCare.
Dikisahkan
pemuda
20 tahun Taiyo Suzuki, bagaimanapun, dia memiliki aspirasi yang berbeda sepanjang
hidupnya. Tergerak oleh guru sekolah penitipan anak orang tuanya, Taiyo saat
itu juga memutuskan bahwa dia juga juga akan menjadi salah satu dari
bagiantersebut. Sekarang, setelah lulus ujian guru taman kanak-kanak,ia
dengan bermata cerah dan bersemangat Taiyo keluar
untuk membuat tanda pada dunia benar-benar didominasi perempuan.
Ditempatkan di Himawari Nursery School untuk mengganti guru
lain yang sedang cuti hamil, Taiyoi beberapa bulan untuk membuktikan dirinya kepada
guru perempuan dan ibu anak-anak yang bahwa ia mampu sebagai layaknya guru perempuan.
Dan yang lebih penting, membuat jejak dengan kilauan dan energi untuk menjadi teman
terbaik yang benar kepada anak-anak di sekolah.
Ada
perasaan terharu ketika dia total terjun untuk membuktikan dirinya ia mampu menjadi
guru. Setiap k egiatan yang ia lewati dari bersusah payah hingga mendapat
sambutan dan imbalan yang tak ternilai harganya dari segi nilai.
Jumat 11 Juli 2014
@Shool Alam Jingga
BaHaSa IBU
Bahasa Ibu adalah Bahasa Cintaè>>>
karena seorang ibu lebih punya naluri mendidik anknya dengan kasih sayang.
Bahasa Ibu sebagai bahasa cinta adalah cara mencintai anak sehingga anak pun
merasa bahwa dirinya memang kita cintai.
Rumus sederhana dalam bahasa ibu yakni:
1.
Mendengarkan aktif
Adalah Proses aktif àsetelah mendengarkan à guru memberikan feed
back yang tepat==èmemberikan
sinyal pada anak bahwa ia diterima dengan baik.
Bagaimana mendengarkan anak
dengan sunggug-sungguh itu?
Jika anak sedang berusaha
mengatakan sesuatu, tinggalkanlah semua pekerjaan yang sedang kita lakukan,
ambillah waktu dan dengarkan dia, tatap mata anak, duduk sejajar hingga
mencapai eye level. Hal ini menunjukkan bahwa guru memang benar-benar
mendengarkannya. Tepuklah atau elus punggung anak dengan halus. Jika pada saat
guru tidak dapat mendengar aktif karena ada pekerjaan yang benar-benar tidak bias
ditinggalkan, katakanlah : “Ok tunggu ya lima menit lagi kita bicara setelah
ibu menyelesaikan tugas ini”.
2.
Menerima
Menerima secara keseluruhan yang mencakup :
·
Baik perasan itu negative atau
positif
·
Penerimaan yang tanpa
syarat
·
Tetap menerima perasaan
tersebut walau apapun yang terjadi
Kuncinya adalah terima, terima ,
dan terima perasaanya. Salah satu cara bentuk penerimaan guru terhadap perasaan anaknya adalah
mendengarkan cerita atau hal-hak yang ingin diungkapkan oleh anak dengan focus.
Sebagai suatu penguatan kita terhadap apa yang diceritakan oleh anak , kita bisa
menggunakan kata-kata “aku mengerti”
3.
Memahami perasaan
salah satu bentuk memahami perasaan anak
didik kita saat berada di sekolah adalah ketika anak itu sedang unmood, guru
sebaiknya tidak perlu bertanya kenapa? (untuk kelas kecil) karena si
anak pun belum mengerti perasaan apa yang sedang ia alami saat itu, sebisa
mengkin seorang guru memposisikan perasaan dirinya dengan perasaan si anak.
4.
Menghargai
Bentuk penghargaan dan apresiasi bagi diri
anak , menghargai apa-apa yang dilakukan si anak bis dalam bentuk reward.
Bahasa ibu berkaitan dengan penanganan anak
(Studi Handling). Permasalahan anak di sekolah bias di upayakan focus dalam penanganan
terhadap anak.
Beberapa macam student handling yang
diterapkan di SOU baik sekali kita simak, di bawah ini:
·
Missbehave vs behavior
problemè missbehave
=jenis permasalahan anak berpengaruh terhadap dirinya sendiri dan tidak
dipengaruhi oleh orang lain. Contoh: nanak-anak datang terlambat, marah-marah
tapi tidak merugikan orang lain (hanya merusak barang-barang punya sendiri),
sedangkan behavior problem= jenis p ermasalahan yang berpengaruh terhadap
dirinya sendiri dan orang lain, masalah yang ada pun merupakan masalah yang
akan menulatkan kepada orang lain . Contoh=menyela pembicaraan.
·
Behavioral interventionà dibagi tiga:
ü
Respon immediately (respon
segera suapaya masalah tidak melebar) contoh berkelahi, merebut barang orang
lain, tidak minta maaf ketika salah.
ü
Respon consistenlly
(tangani segera konsisten) contoh : memainkan gadget lupa waktu,
·
Positif Reinforces
(tanggapan positif terhadap anak)
v
Attention=berupa perhatian
contoh senyum dan tatap muka
v
Tangiables=berupa hadiah
atau sesuatu yang terlihat contoh: memberikan permen, coklat, es krim, stiker
bintang.
v
Activities=dalam bentuk
tindakan atau perbuatan dengan cara mentraktir.
·
Stage of discipline
(Tingkatan disiplin)
Ø
Early stage(umur 4-5 taHUN)
cara pemahamanya adalah dengan yaitu apa yang benar dan apoa yang salah harus
jelas
Ø
Stage 1 (umur 6-8 tahun)
cara penangannya:memberikan reward dan punishment
Ø
Stage 2(umur 8-10 tahun)
cara penangannya : tentang bentuk “the mutual interpersonal stage” dimana hal
ini anak didik selalu ingin menyenangkan gurunya dan selalu ingin diberikan
tanggung jawab lebih dari gurunya.
Ø
Stage 3(usia 10 tahun ke
atas) contoh pemahamannya : karena anak-anak sudah mulai menyadari apa yang
seharusnya mereka kerjakan tanpa harus di minta guru kelasnya.
Kamis, 10 Juli 2014
Bagaimana
sosok guru?
Bisa
mengajarkan, mendidik, dan mencreate seseorang.
Guru bahasa
universal: bukan sekedar teach.bisa
menjadi contoh bagi muridnya.
Calon guru
sejati à dari perguruan tinggi terbaik,
menguasai bahasa ibu(bahasa kasih sayang/ cinta), memahami Al-Quran (missal standar
hafal 1 juz dll dan tdk sekedar hafal, tapi paham dan di amalkan).
Membina diri
:
1. teladan luar
dalam
#(Rasul sebagai role model_Al Quran untuk manusia oleh karena itu
modelnya manusia. Yang jadi role model rasul bukan malaikat anak2, geraham
rasul pada saat perang Uhud, manusia sebagai makhluk sempurna, seperti saat
Perang beliau takut, beliau tidur, tidak puasa terus menerus, punya istri,
sebagai teman,suka anak2)
#mengajar adalah transfer ruh, guru tidak mungkin mengajarkan sesuatu yang
tidak diyakini dan tidak dia lakukan
#Kebaikan akan selalu terpancar , pada saat bertamu dengan orang positif
maka akan terpancar kebaikannya
#sederhankanlah tetapi tujuan kita tidak sederhana. Apa adanya saja,
kalau kita ada beberapa waktu tidak berjamaah, pergunakan kata sebaiknya.
Kelas 1-3 SD guru ditakuti sebagai DEWA, lebih patuh sama guru dari pada
sama ortu.
2. ikhlas worker
#menjadi guru adalah pilihan yang sadar #ingin menjadi warga semesta yang
mencetak khalifah dan menjadi hamba seperti membuat rpp, #lebih merupakan panggilan jiwa #pekerjza
ikhlas tapi cerdas dan tetap bekerja keras (harus totalitas)#yakin dengan hukum
kekekalan energy (energy tidak dapat diciptakan tapi tidak dapat dimusnahkan)
3. menjadi dirinya
sendiri yang terindah,
#pantaskn diri kita yang terbaik di bidang kita (fokusssss)
#tingkatkan nilai valensi (nilai kepribadian) yang ada pada diri kita
misalkan dengan disiplin atau rapi #kuasai ilmu yang diampu, hingga menembus surga
#berikan dan tularkan kebahagian kepada orang lain (kalau dapat bonus traktir
hehe,,,)
4. fasilitator itu bukan menyuapi (memberikan
pertanyaan mengeksplor,lalu kita menarik benang merahnya)-#manajer(dia mengatur
kelasnya, managing &pembentukan akhlak)#-motivator(dia menjadi
sahabat,pendengar,dan dia minta maaf dan langsung memperbaikinya)-#entrepreuner
(dia menjadi angin penyejuk bagi anak2nya-researcher,
5. mencintai anak-anak dan menjadi orang tua
kedua disekolah,# mencintai adalah syarat dicintai, tanpa pamrih & minta
balasan, berikan semuanya dgn bahasa kasih sayang
6. mengetahui paham dan memahami al Quran.
Orang tua
adalah supporter, pelatih adalah guru, pemain adalah siswa
AUTIS DAN ADHD
Bismillahirohmanirrohim
Pada kali ini saya akan memaparkan
tentang anak berkebutuhan khusus (ABK). Semua anak memiliki kebutuhan berbeda,
pada Anak Berkebutuhan Khusus(ABK) beda pula tipe pengasuhan dan pendidikannya.
Tipe Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK) :
1.
Kesulitan
belajar pada anak: ADHD, gangguan belajar spesifik
(membaca, matematika, campuran),
retradasi mental.
2. Gangguan berbahasa
3. Gangguan perkembangan menetap : autisme
4. Gangguan perkembangan lain : down syndrome, celebral palsy,
dll
Penyebabnya : Mind- Body Connection ---àBehaviour
A.
AUTIS
Terdapat jumlah yang cukup
signifikan anak yang memiliki gangguan autis sekitar tahun 1960-1970 perbandingannya 1:10.000 anak,
pada tahun 2010 1 :100 kelahiran hidup di USA, Tidak terbatas pada ras, suku bangsa,
pendidikan orangtua, tingkat sosio-ekonomi, tempat tinggal sampai sekarang penyebabnya belum diketahui, kemungkinan
faktor genetik masih dalam penelitian akhir-akhir.
Autisme adalah gangguan perkembangan
dengan gejala:
- Gangguan secara kwalitas dalam interaksi sosial.
- Gangguan kualitas dalam komunikasi.
- Pola perilaku yang terbatas dan stereotipik, minat dan aktifitas
- Terjadi sebelum usia 3 tahun
- Terjadi peningkatan angka kejadian secara signifikan,pada 20 tahun terakhir
Klasifikasi dan perbedaan gejala:
1. Autisme Infantil:gangguan interaksi sosial,gangguan
komunikasi,gangguan perilaku.
2. PDD NOS : masih ada kontak sosial, masih ada
emosi,mimik,bicara terlambat,perilaku aneh
3. Asperger : bicara lebih baik,interaksi
terbatas,perilakuautistik,motorik kadang terlambat, IQ normal/diatas normals
B.
ADHD (Attention Deficit
Hyperactivity Disorder)
Kasus ADHD pada masa lampau
ditemukan pada anak dengan gangguan pemusatan perhatian yakni kemasalahan dan
kebodohan, dan pada anak yang tidak patuh, nakal, biang kerok
(hiperaktif). Gangguan
psikiatrik ini paling banyak pada anak . Terdapat data yang mengungkapkan angka kejadian sebesar 26 % anak usia sekolah di Jakarta, diderita oleh anak laki-laki : anak perempuan dengan perbandingan 3-4 : 1 dan itu biasanya lebih dari 50% akan berlanjut sampai remaja.
Gejala ditandai
dengan adanya inattensi, hiperaktivitas dan impulsivitas. Menimbulkan dampak yang bermakna terhadap perkembangan
dan prestasi anak
Berikut ini dijelaskan lebih rinci
tentang gejala ADHD :
·
In-Attensi
1.
Tidak
memperhatikan
2.
Gagal
menyelesaikan tugas
3.
Tidak rapi
4.
Menghindari
usaha yang berkepanjanga
5.
Kehilangan,
pelupa
6. Perhatian mudah beralih
·
Hiperaktivitas
1.
Gelisah
2.
Meninggalkan
kursi di kelas
3.
Berlari/memanjat
berlebihan
4.
Tidak dapat
diam dalam bermain/berkerja
5.
Selalu dalam
keadaan tergesa-gesa
6.
Meninggalkan
kursi di kelas
7.
Berlari/memanjat
berlebihan
·
Impulsivitas :
1. Tergesa-gesa menjawab
2. Tidak bisa menunggu giliran
3. Menginterupsi orang lain
4. Mengganggu orang lain
C. Retradasi Mental
Yaitu suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap, yang terutama ditandai
oleh adanya daya keterampilan selama masa
perkembangan,berpengaruh pada semua
tingkat inteligensia, yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik
dan sosial.,dapat terjadi dengan atau tanpa
gangguan jiwa atau gangguan fisik lainnya.
Dampak
ADHD
- Perilaku di kelas buruk
- Sering dihukum guru
- Prestasi sekolah buruk
- Dikeluarkan dari sekolah
- Her berulang kali
- Gagal menyelesaikan sekolah
Bagaimana
meningkatkan potensi Anak ABK ?
1. Kenali diri
anak
2. Kenali bakat
3. Ajak anak
mengenali diri sendirià untuk
menciptakan awareness/ kontrol diri
4. Gali potensi
mereka sesuai kemampuannya
5. Perhatikan
kelemahan yang ada dari anak
6. Jangan
memaksakan
RESUME MENGENAI BAKAT
Menemukan diri bukan berarti hanya menemukan potensi kekuatan saja, tetapi juga sama pentingnya untuk menemukan keterbatasan (potensi kelemahan) diri kita. Setiap makhluk diciptakan dengan kekuatan dan keterbatasan. Seekor burung mampu terbang tinggi, namun memiliki keterbatasan ketika berada di dalam air, begitu juga sebaliknya dengan ikan yang mampu berenang tapi tidak bisa terbang. Demikian halnya dengan manusia, dimana dibekali Allah dengan kemampuan berpikir atau akal dibandingkan dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan. Dengan akal, manusia sering kali mampu mengatasi banyak keterbatasan yang dimilikinya dibandingkan dengan hewan. Manusia dapat berenang dan mampu bertahan didalam air dengan menggunakan perlengkapan selam, atau mampu terbang laksana burung dengan menggunakan pesawat terbang, dan lain sebagainya.
Sudah ratusan tahun manusia dinasehati agar menjadi diri sendiri atau be yourself . Namun, sampai saat ini istilah ‘menemukan diri sendiri’ masih saja menjadi misteri sehingga nasehat di atas hanya menjadi mimpi saja. Kalau saja kita bisa mengetahui siapa diri kita dan untuk apa kita diciptakan, maka disanalah kita akan menemukan jalan kesuksesan kita yang sebenarnya. Betapa pentingnya mengetahui diri kita agar kita dapat pula memahami maksud penciptaan diri kita oleh Yang Maha Pencipta.
Dalam kitab suci Al-Quran, dengan tegas Allah menyatakan bahwa Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya dan menjadi khalifah (utusan) di muka bumi. Kata beribadah mengandung dimensi vertikal (hablum minallah), sedangkan kata khalifah mengandung dimensi horizontal (hablum minannas). Mengapa Allah memerlukan utusan? Perlu! karena Allah membutuhkan wakil/utusan untuk melakukan berbagai urusan yang berkaitan dengan memelihara bumi dan seisinya
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana dengan penciptaan manusia? Di awal diceritakan untuk apa manusia diciptakan. Seperti hal nya mobil dibuat untuk mengangkut benda dari satu tempat ketempat lain, maka manusia diciptakan untuk memberi manfaat atau kontribusi bagi lingkungan atau orang lain Manusia juga diciptakan dengan rancangan atau fitur yang berbeda-beda. Allah SWT pasti memiliki maksud dan tujuan tertentu dengan menciptakan manusia dengan bentuk dan rupa yang berbeda-beda. Bahkan dalam ukuran jumlah bisa dengan bilangan tak terhingga, sepanjang jumlah manusia yang pernah hidup di muka bumi.
Manusia memang sangat unik, tidak ada duanya karena walaupun sudah milyaran manusia diciptakan di dunia, tidak ada satupun yang sama walau kembar sekalipun. Begitu uniknya sehingga sebenarnya masing-masing orang adalah Very Special Limited Edition. Bagaimana kita tahu keunikan kita? Apa yang berbeda dan unik antara satu manusia dengan lainnya? Jawabannya adalah sifat atau personality.
Berikut Ini adalah pengertian-pengertian bakat
dari para ahli :
Menurut William B. Micheel (1960) bakat
adalah kemampuan individu untuk melakukan sesuatu yang sedikit sekali
tergantung kepada latihan mengenai hal tersebut.
Menurut Woodworth dan Marquis (1957) bakat
merupakan salah satu dari kemampuan manusia. Dijelaskan di mana
kemampuan-kemampuan manusia itu mencakup achievement, capacity dan
optitude.
Selanjutnya dijelaskan bahwa achievement adalah
actual ability yang dapat diukur dengan test tertentu. Capasity merupakan
ability yang tidak dapat diukur secara langsung. Sedangkan aptitude adalah
kualitas psikis yang hanya dapat diungkapkan dengan test. -
Menurut Guiford (1959) Guiford menyatakan
bahwa bakat bertalian dengan kecakapan untuk melakukan sesuatu. Selanjutnya
Guiford merumuskan bahwa bakat itu mencakup 3 dimensi psikologis, yakni dimensi
perseptual, dimensi psikomotorik dan dimensi inteligensi.
Berikut ini tiga hal yang selalu berhubungan di
dalam tingkah laku :
Dari batasan-batasan tersebut para ahli sendiri
mempunyai pandangan yang beda-beda dalam menganalisa bakat. Namun demikian pada
umumnya mereka sependapat bahwa analisis terhadap bakat selalu seperti analisis
psikologis yang lain, yakni analisis tentang tingkah laku. Analisis tersebut
menunjukkan bahwa di dalam tingkah laku terdapat 3 hal yang selalu berhubungan,
yakni:
- bahwa individu melakukan sesuatu,
- bahwa apa yang dilakukan merupakan sebab atau alasan bagi hal tertentu,
- bahwa dia melakukan sesuatu dengan cara tertentu.
Tiga aspek tingkah laku Dari hal di atas dapat
disimpulkan bahwa tingkah laku mengandung tiga aspek, yakni:
- aspek tindakan (performence),
- aspek sebab akibatnya (a person causes a result),
- Aspek ekspresif.
Faktor-faktor bakat Guilford Tingkah laku
individu yang mempunyai tiga aspek tersebut merupakan pengejawantahan dari
kualitas individu yang didasari oleh bakat tertentu.
Guilford merumuskan faktor-faktor yang
terkandung di dalam bakat tersebut ke dalam 3 dimensi, yakni:
- Dimensi perseptual yang meliputi kemampuan di dalam melakukan persepsi yang mencakup faktor:
1.
kepekaan
indera,
2.
perhatian,
3.
orientasi
ruangdan waktu, kecepatan persepsi, dan sebagainya.
- Dimensi psikomotor yang mencakup:
1. faktor kekuatan,
2. faktor impuls,
3. faktor kecepatan gerak,
4. faktor kecermatan,
5. Faktor koordinasi, dan sebagainya.
- Dimensi intelektual, yang mencakup:
1.
faktor
ingatan
2.
faktor
pengenalan
3.
faktor
berpikir
4.
faktor
evaluatif, dan sebagainya.
Di bawah ini macam-macam Test Bakat :
Di Indonesia test bakat ini belum dikembangkan.
Di luar negeri test bakat sudah sedemikian berkembang, sehingga dapat kita
kenal adanya:
- S A.T. (Scholastic Aptituded Test) dan G.R.E. (Graduate Record Examination) yang kedua-duanya meru¬pakan predikator keberhasilan studi di perguruan tinggi.
- F A.C.T. (Flanagon Aptitude Clafication Test)
- GA.T.B. (General Aptitude Test Battery)
- D A.T. (Diffential Aptitude Test), dan sebagainya.
sub tes
Bismillahirrohmanirrohim.....
Sekolah Berbasis Komunitas
Community
based education / pendidikan berbasis masyarakat (PBM) adalah konsep pendidikan
yang menekankan pada paradigma pendidikan dalam upaya peningkatan partisipasi
dan keterlibatan masyarakat, serta pengelolaan pendidikan yang sesuai dengan
tuntutan global dan nasional.
Pengelolaan
pendidikan / madrasah di hadapkan pada berbagai macam tuntutan lokal dapat di
akomodir dengan baik. sehingga kepedulian masyarakat terhadap pengembangan
pendidikan di madrasah menjadi sangat signifikan.
Sejarah
pendidikan di Indonesia telah memberikan bukti bahwa pendidikan yang berbasis
masyarakat mempunyai daya tahan yang luar biasa, karena di dukung oleh
masyarakat yang merasa memilikinya, pondok pesantren adalah sebuah bukti nyata.
Konsep Pendidikan
Berbasis Masyarakat merupakan impelementasi dari masyarakat, oleh masyarakat,
dan untuk masyarakat (Sihombing, U., 2001). Dari konsep di atas dapat
dinyatakan bahwa Pendidikan Berbasis Masyarakat adalah pendidikan yang dikelola
oleh masyarakat dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di masyarakat dan menekankan
pentingnya partisipasi masyarakat pada setiap kegiatan belajar serta bertujuan
untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Konsep dan praktek PBM tersebut adalah
untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas, terampil, mandiri dan memiliki daya
saing dengan melakukan program belajar yang sesuai kebutuhan masyarakat.[1]
Dengan demikian tenaga pendidikan (pihak-pihak terkait) harus melakukan akuntabilitas (pertanggungjawaban) kepada masyarakat. Menurut Sagala, S., 2004 akuntabilitas dapat mengembangkan persatuan bangsa serta menjawab kebutuhan akan pendidikan bagi masyarakat. Pengembangan akuntabilitas terhadap masyarakat akan menumbuhkan inovasi dan otonomi dan menjadikan pendidikan berbasis pada masyarakat (community based education). Untuk mewujudkan output pendidikan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat dibutuhkan pendidikan yang bermutu. Apabila kita lihat mutu pendidikan di negara kita saat ini masih menghadapi beberapa problematika.
Dengan demikian tenaga pendidikan (pihak-pihak terkait) harus melakukan akuntabilitas (pertanggungjawaban) kepada masyarakat. Menurut Sagala, S., 2004 akuntabilitas dapat mengembangkan persatuan bangsa serta menjawab kebutuhan akan pendidikan bagi masyarakat. Pengembangan akuntabilitas terhadap masyarakat akan menumbuhkan inovasi dan otonomi dan menjadikan pendidikan berbasis pada masyarakat (community based education). Untuk mewujudkan output pendidikan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat dibutuhkan pendidikan yang bermutu. Apabila kita lihat mutu pendidikan di negara kita saat ini masih menghadapi beberapa problematika.
Beberapa problem
mengenai mutu pendidikan kita seperti yang diungkapkan DR.Arief
Rahman (2) adalah
1) Pembiasaaan atau
penyimpangan arah pendidikan dari tujuan pokoknya
2) Pergeseran fokus
pengukuran hasil pembelajaran yang lebih diarahkan pada aspek-aspek intelektual atau
derajat kecerdasan nalar.
Sedangkan menurut Surya, M., 2002 (3) salah satu problematika pendidikan di Indonesia adalah keterbatasan anggaran dan sarana pendidikan, sehingga kinerja pendidikan tidak berjalan dengan optimal. Persoalan tersebut menjadi lebih komplek jika kita kaitkan dengan penumpukan lulusan karena tidak terserap oleh masyarakat atau dunia kerja karena rendahnya kompetensi mereka. Mutu dan hasil pendidikan tidak memenuhui harapan dan kebutuhan masyarakat atau mempunyai daya saing yang rendah. Indikator yang menunjukkkan rendahnya mutu hasil pendidikan kita adalah kepekaan sosial alumni sistem pendidikan terhadap persoalan masyarakat yang seharusnya menjadi konsen utama mereka,seperti :[2]
1) Alumni kedokteran tidak menunjukkan kepekaan sosial terhadap maraknya wabah demam berdarah, sehingga lonjakan wabah tersebut di beberapa daerah harus dibarengi dengan ironi kekurangan tenaga medik dan paramedik, sehingga terjadilah kisah tragis Indah di Indramayu.
2) Kesulitan untuk mencari guru mengaji di sebagian besar masjid-masjid kota pontianak dan Kab./Kota lainnya di Propinsi kalimantan Barat merupakan hal yang sulit kita pahami, mengingat STAIN Pontianak hingga saat ini telah meluluskan banyak alumni.
3) Sangat ironis terjadi bagi masyarakat Kalimantan Barat jika harus kekurangan tenaga dan ahli pertanian sehingga banyak areal pertanian terbengkalai atau salah urus, mengingat Untan dan IPB meluluskan ratusan sarjana pertanian setiap tahunnya. Kisah-kisah ironis tersebut menggambarkan secara jelas bahwa kompetensi moral dan kompetensi sosial SDM keluaran Sistem pendidikan kita sangat tidak compatible dengan tuntutan dunia kerja di dalam masyarakatnya. Sistem pendidikan tidak menjadikan masyarakat sebagai dasar prosesualnya dan tidak berakar pada sosial budaya yang ada. Pendidikan berjalan di luar alam sosial budaya masyarakatnya, sehingga segala yang ditanamkan (dilatensikan) melalui proses pendidikan merupakan hal-hal yang tidak bersentuhan dengan persoalan kehidupan nyata yang dihadapi masyarakat tersebut.
Sedangkan menurut Surya, M., 2002 (3) salah satu problematika pendidikan di Indonesia adalah keterbatasan anggaran dan sarana pendidikan, sehingga kinerja pendidikan tidak berjalan dengan optimal. Persoalan tersebut menjadi lebih komplek jika kita kaitkan dengan penumpukan lulusan karena tidak terserap oleh masyarakat atau dunia kerja karena rendahnya kompetensi mereka. Mutu dan hasil pendidikan tidak memenuhui harapan dan kebutuhan masyarakat atau mempunyai daya saing yang rendah. Indikator yang menunjukkkan rendahnya mutu hasil pendidikan kita adalah kepekaan sosial alumni sistem pendidikan terhadap persoalan masyarakat yang seharusnya menjadi konsen utama mereka,seperti :[2]
1) Alumni kedokteran tidak menunjukkan kepekaan sosial terhadap maraknya wabah demam berdarah, sehingga lonjakan wabah tersebut di beberapa daerah harus dibarengi dengan ironi kekurangan tenaga medik dan paramedik, sehingga terjadilah kisah tragis Indah di Indramayu.
2) Kesulitan untuk mencari guru mengaji di sebagian besar masjid-masjid kota pontianak dan Kab./Kota lainnya di Propinsi kalimantan Barat merupakan hal yang sulit kita pahami, mengingat STAIN Pontianak hingga saat ini telah meluluskan banyak alumni.
3) Sangat ironis terjadi bagi masyarakat Kalimantan Barat jika harus kekurangan tenaga dan ahli pertanian sehingga banyak areal pertanian terbengkalai atau salah urus, mengingat Untan dan IPB meluluskan ratusan sarjana pertanian setiap tahunnya. Kisah-kisah ironis tersebut menggambarkan secara jelas bahwa kompetensi moral dan kompetensi sosial SDM keluaran Sistem pendidikan kita sangat tidak compatible dengan tuntutan dunia kerja di dalam masyarakatnya. Sistem pendidikan tidak menjadikan masyarakat sebagai dasar prosesualnya dan tidak berakar pada sosial budaya yang ada. Pendidikan berjalan di luar alam sosial budaya masyarakatnya, sehingga segala yang ditanamkan (dilatensikan) melalui proses pendidikan merupakan hal-hal yang tidak bersentuhan dengan persoalan kehidupan nyata yang dihadapi masyarakat tersebut.
Menurut
E. Muyasa hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan antara lain sebagai
berikut:
1.
Memajukan
kualitas pembelajaran dan pertumbuhan anak.
2.
Memperkukuh
tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat.
Undang-undang
Republik Indonesia no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional tentang
peran serta masyarakat dalam pendidikan yang tertuang pada pasal 54 ayat (1)
Peran serta masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perorangan,
kelompok, keluarga, organisasi profisi, pengusaha dan organisasi kemasyarakatan
dalam menyelenggarakan dan pengendalian mutu pada satuan pendidikan. Ayat (2)
masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber pelaksanaan dan pengguna hasil
pendidikan.
Demikian
pula pendidikan berbasis masyarakat sebagaimana yang tertuag pada pasal 55 ayat
(1) masyarakat berhak menyelenggarakan pendidikan berbasis masyarakat pada
pendidikan formal dan non formal sesuai dengan kekhasan agama, lingkungan
sosial dan budaya untuk kepentingan masyarakat ayat (2) penyelenggaraan
pendidikan berbasis mengembangkan dan melaksanakan kurikulum dan evaluasi
pendidikan, serta manajemen dan pendanaannya sesuai dengan standard nasional
pendidikan. Ayat (3) Dana penyelenggaraan pendidikan berbasis masyarakat dapat
bersumber dari penyelenggaraan, masyarakat, pemerintah, pemerintah daerah dan /
atau sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku; ayat (4) lembaga pendidikan berbasis masyarakat dapat memperoleh
bantuan tekhnis, subsidi dana dan sumbe daya lain secara adil dan merata dari
pemerintah dan / atau pemerintah daerah.
Lembaga Pendidikan
berbasis Masyarakat pada jalur pendidikan formal dan non formal dapat
memperoleh bantuan teknis, Subsidi dana dan Sumber daya lain yang tata cara
mengenai bantuan teknis, subsidi dana, dan sumber daya lainnya.
(1) Bantuan teknis, yaitu penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal berbasis masyarakat dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat berupa bantuan tenaga ahli serta pendidikan atau pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan.
(2) Subsidi dana penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal berbasis masyarakat yang bersumber dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah berupa biaya operasi.
(3) Sumber daya lain dalam penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal berbasis masyarakat dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah dapat berupa pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan dan sarana dan prasarana pendidikan.
secara adil dan merata dari pemerintah dan/atau pemerintah daerah
Langkah Strategi Reposisi Pendidikan Berbasis Masyarkat adalah bagaimana aktualisasi pemerintah dalam menggalakan pendidikan berbasis Masyarakat dan Reaktifasi Masyarakat dalam mensukseskan pendidikan tersebut.
(1) Bantuan teknis, yaitu penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal berbasis masyarakat dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat berupa bantuan tenaga ahli serta pendidikan atau pelatihan pendidik dan tenaga kependidikan.
(2) Subsidi dana penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal berbasis masyarakat yang bersumber dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah berupa biaya operasi.
(3) Sumber daya lain dalam penyelenggaraan pendidikan formal dan nonformal berbasis masyarakat dari Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah dapat berupa pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan dan sarana dan prasarana pendidikan.
secara adil dan merata dari pemerintah dan/atau pemerintah daerah
Langkah Strategi Reposisi Pendidikan Berbasis Masyarkat adalah bagaimana aktualisasi pemerintah dalam menggalakan pendidikan berbasis Masyarakat dan Reaktifasi Masyarakat dalam mensukseskan pendidikan tersebut.
a. Bagaimana peran
pemerintah dalam menggalakkan Pendidikan Berbasis Masyarakat?
Beberapa peran yang
diharapkan dapat dimainkan oleh aparat pemerintah dalam menata dan memantapkan
pelaksanaan pendidikan berbasis masyarakat menurut Sihombing, U. 2001 adalah:
peran sebagai pelayan masyarakat, peran sebagai fasilitator, peran sebagai
pendamping, peran sebagai mitra dan peran sebagai penyandang dana.[4]
1. Pelayan Masyarakat
Dalam mengembangkan pendidikan berbasis masyarakat seharusnya pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Melayani masyarakat, merupakan pilar utama dalam memberdayakan dan membantu masyarakat dalam menemukan kekuatan dirinya untuk bisa berkembang secara optimal. Pemerintah dengan semua aparat dan jajarannya perlu menampilkan diri sebagai pelayan yang cepat tanggap, cepat memberikan perhatian, tidak berbelit-belit, dan bukan minta dilayani. Masyarakat harus diposisikan sebagai fokus pelayanan utama.
2.Fasilitator
Pemerintah seharusnya merupakan fasilitator yang ramah, menyatu dengan masyarakat, bersahabat, menghargai masyarakat, mampu menangkap aspirasi masyarakat, mampu membuka jalan, mampu membantu menemukan peluang, mampu memberikan dukungan, mampu meringankan beban pekerjaan masyarakat, mampu menghidupkan komunikasi dan partisipasi masyarakat tanpa masyarakat merasa terbebani.
3. Pendamping masyarakat
Pemerintah menjadi pendamping masyarkat yang setiap saat harus melayani dan memfasilitasi berbagai kebutuhan dan aktivitas masyarakat. Kemampuan petugas sebagai teman, sahabat, mitra setia dalam membahas, mendiskusikan, membantu merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan yang dibutuhkan masyarakat perlu terus dikembangkan. Sebagai pendamping, mereka dilatih untuk dapat memberikan konstribusi pada masyarakat dalam memerankan diri sebagai pendamping. Acuan kerja yang dipegangnya adalah tutwuri handayani (mengikuti dari belakang, tetapi memberikan peringatan bila akan terjadi penyimpangan). Pada saat yang tepat mereka mampu menampilkan ing madya mangun karsa ( bila berada di antara mereka, petugas memberikan semangat), dan sebagai pendamping, petugas harus dapat dijadikan panutan masyarakat ( Ing ngarsa sung tulodo).[5]
4. Mitra
Apabila kita berangkat dari konsep pemberdayaan yang menempatkan masyarakat sebagai subjek, maka masyarakat harus dianggap sebagai mitra. Hubungan dalam pengambilan keputusan bersifat horizontal, sejajar, setara dalam satu jalur yang sama. Tidak ada sifat ingin menang sendiri, ingin tampil sendiri, ingin tenar/populer sendiri, atau ingin diakui sendiri. Sebagai mitra, pemerintah harus dapat saling memberi, saling mengisi, saling mendukung dan tidak berseberangan dengan masyarakat, tidak terlalu banyak campur tangan yang akan menyusahkan, membuat masyarakat pasif dan akhirnya mematikan kreativitas masyarakat.
5. Penyandang Dana
Pemerintah harus memahami bahwa masyarakat yang dilayani pada umumnya adalah masyarakat yang kurang mampu, baik dalam ilmu maupun ekonomi. Belajar untuk belajar bukan menjadi tujuan, tetapi belajar untuk hidup dalam arti bermata pencaharian yang layak. Untuk itu diperlukan modal sebagai modal dasar untuk menerapkan apa yang diyakininya dapat dijadikan sebagai sumber kehidupan dari apa yang sudah dipelajarinya. Pemerintah berperan sebagai penyedia dana yang dapat mendukung keseluruhan kegiatan pendidikan yang diperlukan oleh masyarakat.
B. Bagaimana partisipasi Masyarakat dalam menggalakkan Pendidikan Berbasis Masyarakat?
Partisipasi masyarakat sebagai kekuatan kontrol dalam pelaksanaan berbagai program pemerintah menjadi sangat penting. Di bidang pendidikan partisipasi ini lebih strategis lagi. Karena partisipasi tersebut bisa menjadi semacam kekuatan kontrol bagi pelaksanaan dan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah. Apalagi saat ini Depdiknas mulai menerapkan konsep manajemen berbasis sekolah. Karena itulah gagasan tentang perlunya sebuah Komite Sekolah yang berperan sebagai semacam lembaga yang menjadi mitra sekolah yang menyalurkan partisipasi masyarakat (semacam lembaga legislatif) menjadi kebutuhan yang sangat nyata dan tak terhindarkan. Dengan adanya komite sekolah, kepala sekolah dan para penyelenggara serta pelaksana pendidikan di sekolah secara substansial akan bertanggung jawab kepada komite tersebut.
1. Pelayan Masyarakat
Dalam mengembangkan pendidikan berbasis masyarakat seharusnya pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Melayani masyarakat, merupakan pilar utama dalam memberdayakan dan membantu masyarakat dalam menemukan kekuatan dirinya untuk bisa berkembang secara optimal. Pemerintah dengan semua aparat dan jajarannya perlu menampilkan diri sebagai pelayan yang cepat tanggap, cepat memberikan perhatian, tidak berbelit-belit, dan bukan minta dilayani. Masyarakat harus diposisikan sebagai fokus pelayanan utama.
2.Fasilitator
Pemerintah seharusnya merupakan fasilitator yang ramah, menyatu dengan masyarakat, bersahabat, menghargai masyarakat, mampu menangkap aspirasi masyarakat, mampu membuka jalan, mampu membantu menemukan peluang, mampu memberikan dukungan, mampu meringankan beban pekerjaan masyarakat, mampu menghidupkan komunikasi dan partisipasi masyarakat tanpa masyarakat merasa terbebani.
3. Pendamping masyarakat
Pemerintah menjadi pendamping masyarkat yang setiap saat harus melayani dan memfasilitasi berbagai kebutuhan dan aktivitas masyarakat. Kemampuan petugas sebagai teman, sahabat, mitra setia dalam membahas, mendiskusikan, membantu merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan yang dibutuhkan masyarakat perlu terus dikembangkan. Sebagai pendamping, mereka dilatih untuk dapat memberikan konstribusi pada masyarakat dalam memerankan diri sebagai pendamping. Acuan kerja yang dipegangnya adalah tutwuri handayani (mengikuti dari belakang, tetapi memberikan peringatan bila akan terjadi penyimpangan). Pada saat yang tepat mereka mampu menampilkan ing madya mangun karsa ( bila berada di antara mereka, petugas memberikan semangat), dan sebagai pendamping, petugas harus dapat dijadikan panutan masyarakat ( Ing ngarsa sung tulodo).[5]
4. Mitra
Apabila kita berangkat dari konsep pemberdayaan yang menempatkan masyarakat sebagai subjek, maka masyarakat harus dianggap sebagai mitra. Hubungan dalam pengambilan keputusan bersifat horizontal, sejajar, setara dalam satu jalur yang sama. Tidak ada sifat ingin menang sendiri, ingin tampil sendiri, ingin tenar/populer sendiri, atau ingin diakui sendiri. Sebagai mitra, pemerintah harus dapat saling memberi, saling mengisi, saling mendukung dan tidak berseberangan dengan masyarakat, tidak terlalu banyak campur tangan yang akan menyusahkan, membuat masyarakat pasif dan akhirnya mematikan kreativitas masyarakat.
5. Penyandang Dana
Pemerintah harus memahami bahwa masyarakat yang dilayani pada umumnya adalah masyarakat yang kurang mampu, baik dalam ilmu maupun ekonomi. Belajar untuk belajar bukan menjadi tujuan, tetapi belajar untuk hidup dalam arti bermata pencaharian yang layak. Untuk itu diperlukan modal sebagai modal dasar untuk menerapkan apa yang diyakininya dapat dijadikan sebagai sumber kehidupan dari apa yang sudah dipelajarinya. Pemerintah berperan sebagai penyedia dana yang dapat mendukung keseluruhan kegiatan pendidikan yang diperlukan oleh masyarakat.
B. Bagaimana partisipasi Masyarakat dalam menggalakkan Pendidikan Berbasis Masyarakat?
Partisipasi masyarakat sebagai kekuatan kontrol dalam pelaksanaan berbagai program pemerintah menjadi sangat penting. Di bidang pendidikan partisipasi ini lebih strategis lagi. Karena partisipasi tersebut bisa menjadi semacam kekuatan kontrol bagi pelaksanaan dan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah. Apalagi saat ini Depdiknas mulai menerapkan konsep manajemen berbasis sekolah. Karena itulah gagasan tentang perlunya sebuah Komite Sekolah yang berperan sebagai semacam lembaga yang menjadi mitra sekolah yang menyalurkan partisipasi masyarakat (semacam lembaga legislatif) menjadi kebutuhan yang sangat nyata dan tak terhindarkan. Dengan adanya komite sekolah, kepala sekolah dan para penyelenggara serta pelaksana pendidikan di sekolah secara substansial akan bertanggung jawab kepada komite tersebut.
Partisipasi masyarakat tersebut kemudian
dilembagakan dalam bentuk dewan pendidikan dan komite sekolah/madrasah. Dewan
pendidikan adalah lembaga mandiri yang beranggotakan berbagai unsur masyarakat
yang peduli terhadap pendidikan. Sedangkan komite sekolah/madrasah adalah
lembaga mandiri yang terdiri dari unsur orang tua/wali peserta didik, komunitas
sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. Dewan pendidikan
berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan, dengan memberikan
pertimbangan, arahan, dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan
pendidikan pada tingkat nasional, provinsi dan kabupaten/kota yang tidak
mempunyai hubungan hirarkis. Sedangkan peningkatan mutu pelayanan di tingkat
satuan pendidikan peran-peran tersebut menjadi tanggungjawab
komite sekolah/madrasah.
Kalau selama ini garis pertanggungjawaban
kepala sekolah dan penyelenggara pendidikan di sekolah bertanggungjawab kepada
pemerintah, dalam hal ini kepada Dirjen Dikdasmen. Selama ini Komite Sekolah
memang telah dibentuk oleh Pemerintah, tetapi perannya terbatas hanya untuk
mengawasi dana Jaring Pengaman Sosial (JPS). Komite Sekolah yang baru ini tentu
tidak terbatas hanya untuk mengawasi dana JPS saja, melainkan juga berperan
bagi upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah, berfungsi untuk terus
menjaga transparansi dan akuntabilitas sekolah, serta menyalurkan partisipasi
masyarakat pada sekolah.
Tentu saja Komite Sekolah ini mesti diawali dengan melakukan upaya optimalisasi organisasi orang tua siswa di sekolah. Upaya ini sangat penting lagi di saat keadaan budaya dan gaya hidup generasi kita sudah mulai tidak jelas sekarang ini. Dengan adanya upaya ini jalinan antara satu sisi, orang tua, dan di sisi lain sekolah, bisa bersama-sama mengantisipasi dan mengarahkan serta bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak di usia sekolah. Dengan demikian, pendidikan menjadi tanggung jawab bersama mulai dari keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan (BP3) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0293/U/1993 juga perlu disesuaikan dengan nuansa dan paradigma perkembangan pendidikan nasional. Karena itu, Komite Sekolah yang baru ini adalah gabungan peran dari Komite Sekolah JPS, Organisasi Orang Tua Siswa dan BP3. komite Sekolah yang baru ini bertujuan membantu kelancaran penyelenggaraan pendidikan di sekolah dalam upaya ikut memelihara, menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan pendidikan nasional. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut tentu saja Komite Sekolah mesti melakukan berbagai upaya dalam mendayagunakan kemampuan yang ada pada orang tua, masyarakat dan lingkungan sekitarnya, termasuk LSM-LSM yang memiliki concern di bidang pendidikan. Agar independensi komite ini tetap terjaga, maka tampaknya keanggotaan tidak lagi memasukkan aparat sekolah dan pemerintahan. Keanggotaan Komite Sekolah adalah orang tua siswa, tokoh masyarakat, pakar dan pengamat pendidikan, LSM-LSM, dan mungkin juga perwakilan-perwakilan dari organisasi masyarakat dan pemuda yang ada.
Tentu saja Komite Sekolah ini mesti diawali dengan melakukan upaya optimalisasi organisasi orang tua siswa di sekolah. Upaya ini sangat penting lagi di saat keadaan budaya dan gaya hidup generasi kita sudah mulai tidak jelas sekarang ini. Dengan adanya upaya ini jalinan antara satu sisi, orang tua, dan di sisi lain sekolah, bisa bersama-sama mengantisipasi dan mengarahkan serta bersama-sama meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak di usia sekolah. Dengan demikian, pendidikan menjadi tanggung jawab bersama mulai dari keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan (BP3) sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0293/U/1993 juga perlu disesuaikan dengan nuansa dan paradigma perkembangan pendidikan nasional. Karena itu, Komite Sekolah yang baru ini adalah gabungan peran dari Komite Sekolah JPS, Organisasi Orang Tua Siswa dan BP3. komite Sekolah yang baru ini bertujuan membantu kelancaran penyelenggaraan pendidikan di sekolah dalam upaya ikut memelihara, menumbuhkan, meningkatkan dan mengembangkan pendidikan nasional. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut tentu saja Komite Sekolah mesti melakukan berbagai upaya dalam mendayagunakan kemampuan yang ada pada orang tua, masyarakat dan lingkungan sekitarnya, termasuk LSM-LSM yang memiliki concern di bidang pendidikan. Agar independensi komite ini tetap terjaga, maka tampaknya keanggotaan tidak lagi memasukkan aparat sekolah dan pemerintahan. Keanggotaan Komite Sekolah adalah orang tua siswa, tokoh masyarakat, pakar dan pengamat pendidikan, LSM-LSM, dan mungkin juga perwakilan-perwakilan dari organisasi masyarakat dan pemuda yang ada.
Hal-hal yang dapat
didukung orang tua dalam mencapai tujuan pendidikan menurut Sergiovanni dalam
Sagala, S., 2004 adalah pengembangan kecintaan untuk belajar, pemikiran kritis
dengan kecakapan memecahkan masalah, apresiasi atau penghargaan
estetika,
kreativitas,
dan kompetensi
perseorangan.Lingkungan
sekolah bukanlah isolasi dari lingkungan sekitarnya, tetapi merupakan
lingkungan yang seharusnya terintregrasi kedalam lingkungan yang sudah ada.
Karena lingkungan sekolah berada dalam konteks sosial sebagai elemen yang
penting dalam komunitas lokal dan sangat bergantung pada masyarakat dari segi
dukungan dan pendanaan (Garton ,1976: 343).Selanjutnya lingkunan akan
mengevaluasi pengurus sekolah dalam pengelolaan kebijaan dan penyelenggaraan
dana. Demikian pula pengaruh sekolah terhadap akselerasi informasi kepada orang
tua dan kontak individu senantiasa dimonitor oleh masyarakat.Karena faktor
itulah administrasi dan manajemen di lembaga pendidikan perlu dikembangkan untuk
mendapatkan pemahaman yang bagus dan penyusunan kompetensi efektifitas hubungan
masyarakat di lembaga pendidikan.
Selanjutnya,
Gorton menjelaskan hal yang berkenaan dengan hubungan masyarakat yang perlu dikelola
oleh sekolah yaitu memahami masyarakat. Bagian atau pejabat hubungan masyarakat
di sekolah perlu memahami situasi daerah dan penduduk lingkungan lembaga
tersebut, termasuk lingkungan individu.selam membangun hubungan komunikasi
dengan masyarakat, maka pengelola manajemen humas di lembaga pendidikan juga
membutuhkan dukungan untuk memahami dan mengembangan hubungan masyarat yang
bagus.
C. Kendala
dalam Implementasi pendidikan berbasis masyarakat.
Kendala dalam mengimplementasikan Pendidikan Berbasis
Masyarakat menurut Sagala, S., 2004 adalah:[6]
1) Sistem perencanaan, pengangguran dan pertanggungjawaban keuangan yang dianut pemerintah masih dari atas ke bawah (top down).
2) Kurangnya kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan atau kekuatan energi masyarakat.
3) Sikap Birokrat yang belum mampu membiasakan diri bertindak sebagai pelayan.
4) Karakteristik kebutuhan belajar masyarakat yang sangat beragam, sedangkan sistem perencanaan yang dianut masih turun dari atas dan bersifat standar.
5) Sikap masyarakat dan juga pola pikir masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masih tertuju pada hal-halyang bersifat kebutuhan badani / kebendaan.
6) Budaya menunggu pada sebagian besar masyarakat kita.
7) Tokoh panutan, yaitu tokoh-tokoh masyarakat yang seyogyanya berperan sebagai panutan sering berperilaku seperti birokrat.
8) Lembaga sosial masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pendidikan masih kurang.
9) Keterbatasan anggaran, sarana prasarana belajar, dan tenaga kependidikan.
10) Egoisme sektoral, yaitu masih ada keraguan di antara prosedur yang berbeda tentang kedudukan masyarakat dalam institusi pendidikan berkaitan dengan pendidikan berbasis masyarakat yang masih menonjolkan karakteristiknya masing-masing.
Itulah sedikit pemaparan yang cukup detail tentang sekolah berbasis komunitas.....
1) Sistem perencanaan, pengangguran dan pertanggungjawaban keuangan yang dianut pemerintah masih dari atas ke bawah (top down).
2) Kurangnya kepercayaan pemerintah terhadap kemampuan atau kekuatan energi masyarakat.
3) Sikap Birokrat yang belum mampu membiasakan diri bertindak sebagai pelayan.
4) Karakteristik kebutuhan belajar masyarakat yang sangat beragam, sedangkan sistem perencanaan yang dianut masih turun dari atas dan bersifat standar.
5) Sikap masyarakat dan juga pola pikir masyarakat dalam memenuhi kebutuhan masih tertuju pada hal-halyang bersifat kebutuhan badani / kebendaan.
6) Budaya menunggu pada sebagian besar masyarakat kita.
7) Tokoh panutan, yaitu tokoh-tokoh masyarakat yang seyogyanya berperan sebagai panutan sering berperilaku seperti birokrat.
8) Lembaga sosial masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang pendidikan masih kurang.
9) Keterbatasan anggaran, sarana prasarana belajar, dan tenaga kependidikan.
10) Egoisme sektoral, yaitu masih ada keraguan di antara prosedur yang berbeda tentang kedudukan masyarakat dalam institusi pendidikan berkaitan dengan pendidikan berbasis masyarakat yang masih menonjolkan karakteristiknya masing-masing.
Itulah sedikit pemaparan yang cukup detail tentang sekolah berbasis komunitas.....
Memang menggabungkan proses
pembelajaran yang sesuai kurikulum Dinas Pendidikan dengan metode belajar di
alam menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi sekolah alam di Indonesia
ini.
Mengembangkan metode pembelajaran
pengenalan dengan alam yang digabung dengan metode pembelajaran dinas
pendidikan sehingga para murid jauh lebih kreatif, lebih semangat belajar
mengenal alam dan menjaga lingkungan sekitar mereka
Pengembangan metode
bisa langsung diaplikasikan pembelajarannya, sehingga para murid memahami dan
langsung mengerti pelajaran yang diberikan pihak guru. Seperti praktek
perubahan dari air bersih menjadi air kotor dalam Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),
siswa memahami bagaimana proses yang dapat mereka lakukan. Selain itu,
pengenalan makhluk hidup lain seperti jenis pohon, mengharmonisasikan alam
dengan para murid sehingga mereka sedini mungkin memahami lingkungan sekitar
dan perduli terhadap keasriannya.
Sekarang ini banyak sekolah
alam yang telah berdiri di Indonesia dan terus berkembang pesat Anda dapat
menambahkan akun yang satu ini di facebook Anda fanpage Jaringan Sekolah
Nusantara, Contoh sekolah yang sekarang menjadi panutan diantaranya Sekolah SOU
di Bogor, Sekolah Qaryah Thoyyibah di Sala Tiga,
Sekiannnn.............
WHEN SOME BODY TURNS TO ALLOH
when some body
turns to Alloh
dont worry
about the means
guidance
willcome, balance willcome
i wanna tell
you some more about Robert
cause young
guys are here,
young guys
that plays basketball,
young guys
that are healthy,
guys that
have ambition
i told you
whats his peralysis? from where to where?
neck down
he has a
special wheel chair that has told pretty much every part of his body and place
he cant just
sit in a wheel chair
it holds his
neck and it holds every other part of his body
in place
because he has no control over his lambs,
and he has to
have a special van
where the
wheel chair locks in
so that if it
goes through a bumper,
so he doesnt
receive the shock
so he made a
request that he wants to go to
the friday
prayer, they didnt have this special van
so they put
him in a regular van
and so he
went to the regular van
and a few
bumps and his spine got even more hurt
he went to
jummah, he came back excruciating pain and they said
im sorry
Robert you are no longer able to sit in your wheelchair
you are gonna
have to stay in your bed for the next 6 months
at least if
you see a recovery then you can get back up again
i met him in
that span, he had already been in that bed for 3 months already
and the
reason he was in that bed is because of
jummah prayer
and he told me about the jummah prayer
he said i've
never felt more peace in my life
then i was in
that masjid
and you know what im gonna do brother no uman?
when i can
sit in my chair again,
im
gonna go to jummah,
gonna go to
the masjid cause i've never felt like that before
im gonna go
to the masjid cause i've never felt like that before
thats someone
who has nothing but control over his mouth and his eyes
and he says :
i only find peace in the masjid and here we are
these masjid
i dont care what idiology
what school
of thoughts,
what they're
talking about in the masjid
what fitna is
there i dont care
its still
Alloh house, just go to pray,
dont go there
to talk to people, go there to talk to Alloh
you're just
going for you and Alloh, thats it
other things
will come but you're not going for them
you're just
going there to find peace
you'll become
different people,
if Alloh can
guide Robert Davila, Alloh can guide anybody
and then he
said, you know sometimes i wonder why Alloh put me in this position?
and then i
say to myself,pft, what am i kidding?
Alloh has
given me so much, im so grateful for what he gave me
and if this
is the way he was gonna bring me to Islam, its all worth it
you have
muslims that lose a little bit of health and
they say :
why is Alloh doing this to me? and this man
if you would
think, now days atheist argues
because
of suffering, theres no god
if one man is
in a position to say : i dont believe in god if there was a good,
why would i
be in this position
it would be
Robert Davila
that guy
would say, I dont believe in god, if there was one,
why would i
be in this mess
and yet he's
in this and i have never seen a face withmore noor, never
ive nmever
seen a face that has more contentment, he's so satisfied with life , he's so happy
the last 7-8
khutbas ive given, are actually based on one sentence,
each on one
sentence that he said in his conversation
he 's a
teacher to me, i consider him a teacher,
he's my
sheikh, so people say : whos your sheikh? i say robert davila
really? is
that a pizza place? no
the guidance
is all around us, you dont have to get
worried about
whats not there, theres plenty there
you know what
Alloh Did for the people of cave?
you know he
even guided them ? and where to sleep?
you know he
even guided them where to turn? as the sun was coming they turn
away from it,
as the sun
came from the other side, they turn the other way
Alloh will
guide you in your sleep when you make dua to him,
he'll even
guide you in your sleep
every toss
and turn will be guided by Alloh, Can you imagine?
we shouldnt
be sceptipcle in Allohs Guidance
we shouldnt
worry how am i gonna find balance,
no thats
Allohs job to guide you, your job is to talk to him
you're job is
to get sincere, that is the message i have for you,
that is how
we;re gonna find balance, honestly
one you do
that, once you become sincere to Alloh
Alloh will
open doors, Alloh will give you friends
Alloh will
give you teachers, Alloh will give you access resources,
all of which
will bring you closer
and closer
and closer to him and the truth
and make life
better for the people around you
this is
really the gist what i wanted to share with you
translate :
Ketika seseorang ingin
kembali kepada Alloh, jangan khawatir tentang hal tersebut , akan ada petunjuk jalan,
akan datang keseimbangan.
Saya
akan menceritakan kisah tentang Robert karena dia yang paling muda
disini, pemuda yang gemar basket ball, pemuda yag sehat fisiknya. Pemuda yang
memiliki ambisi, Saya Katakan, apa peralihannya nya? dari mana ke mana?
leher ke bawah.
Dia
memiliki kursi roda khusus yang harus dipakai terus hampir setiap bagian
dari tubuh dan tempat, ia tidak bisa hanya duduk di kursi roda, ia menahan
lehernya dan menahan setiap bagian lain dari tubuhnya di suatu tempat
karena ia tidak memiliki kontrol atas nya dan ia harus memiliki van khusus, di
mana kursi roda terkunci, sehingga jika ia pergi, jadi dia tidak
menerima hambatan
Dia
membuat permintaan bahwa ia ingin pergi solat Jumat, mereka tidak memiliki
tempat khusus sehingga mereka menempatkan dia dalam van seperti biasa untuk
umum dan jadi dia pergi ke van reguler dan timbul beberapa benjolan dan tulang
belakang terluka lebih dalam.
Ia pergi solat Jummah,
ia kembali sakit luar biasa dan mereka berkata: aku menyesal robert Anda tidak
lagi bisa duduk di kursi roda Anda, Anda akan harus tinggal di tempat tidur
selama setidaknya 6 bulan ke depan , jika Anda melihat ada pemulihan maka
Anda bisa kembali
lagi
Saya
bertemu dia di rentang itu, ia sudah di tempat tidur selama 3 bulan dan alasan
ia berada di tempat tidur karena Sholat Jumat dan dia mengatakan kepada saya
tentang Sholat Jumat.
Dia
bilang saya tidak pernah merasa lebih damai dalam hidup saya maka saya berada
di masjid itu, dan Anda tahu apa yang saya akan lakukan saudara Nouman? ketika
saya bisa duduk di kursi saya lagi, saya akan pergi solat Jumat, saya akan
pergi ke masjid. Aku tidak pernah merasa seperti itu sebelumnya.
“Saya
hanya menemukan kedamaian dalam masjid dan di sini kita masjid ini, saya tidak
peduli apa ideologi, apa aliran pemikiran, apa yang mereka bicarakan di masjid,
apa fitnah yang ada, saya tidak peduli, itu masih rumah Allah ,saya hanya
pergi untuk berdoa, jangan pergi ke sana untuk berbicara dengan orang,
pergi ke sana untuk berbicara dengan Allah.
Anda
hanya akan untuk Anda dan Allah, hal-hal lain akan datang tapi kau pergi ke
sana untuk menemukan kedamaian Anda akan menjadi orang yang berbeda,
Jika
Allah dapat membimbing Robert davila, maka Allah dapat membimbing siapapun,
Anda tahu kadang-kadang saya bertanya-tanya mengapa Allah menempatkan saya
dalam situasi ini? dan saya berkata kepada diri sendiri, apa aku sedang
bercanda?
Allah
telah memberi saya begitu banyak, aku sangat berterima kasih atas apa yang dia
berikan pada saya dan jika ini adalah cara kita itu akan membawa saya ke Islam,
itu semua layak karena muslim yang kehilangan sedikit kesehatan dan mereka
mengatakan: Kenapa Allah melakukan ini padaku? dan orang ini jika Anda akan
berpikir, Ateis berpendapat ketika mengalami penderitaan,
tidak
ada Tuhan jika satu orang dalam posisi untuk mengatakan: Saya percaya pada
tuhan, saya ada dewa, mengapa saya akan berada dalam posisi ini akan Robert
Davila orang yang akan mengatakan, saya tidak percaya pada tuhan,mengapa saya
akan berada dalam kekacauan ini , tidak pernah aku belum pernah melihat wajah
yang memiliki lebih kepuasan, dia sangat puas dengan kehidupan,
Ia
sangat senang 7-8 khutbah terakhir yang saya telah diberikan, sebenarnya itu
didasarkan pada satu kalimat, masing-masing pada satu kalimat yang katanya
dalam percakapan ia adalah guru bagi saya , saya menganggap dia seorang guru,
dia syekh saya, jadi orang mengatakan: siapa syekh Anda? Saya katakan Robert
Davila benarKAH? Apakah itu tempat pizza? Bukan .
Ada
pedoman yang di sekitar kita, Anda tidak perlu khawatir tentang gerbang apa
yang tidak ada, ada banyak di sana. Anda tahu apa yang Allah lakukan bagi
orang-orang di gua? Anda tahu ia bahkan membimbing mereka? Dan di mana akan
tidur? Anda tahu ia bahkan membimbing mereka ke mana harus berpaling? Saat
matahari datang mereka berpaling darinya, matahari terbit dari sisi lain,
mereka berpaling ke arah lain
Allah
akan membimbing Anda dalam tidur , ketika Anda ber doa kepada-Nya, Ia bahkan
akan memandu dalam tidur AndA, bisa Anda bayangkan? yang seharusnya tidak ragu
dalam bimbingan Allah
Kita
tidak perlu khawatir tentang bagaimana saya akan menemukan keseimbangan, Tugas
Anda adalah untuk melakukan pekerjaan Anda dengan tulus, itulah pesan saya
miliki untuk Anda, yaitu bagaimana kita adalah keseimbangan, jujur sekali
Anda melakukannya,
setelah
Anda menjadi tulus kepada Allah, Allah akan membuka pintu, Allah akan
memberikan teman-teman, Allah akan memberikan guru, Allah akan memberi Anda
akses narasumber, yang semuanya akan membawa Anda lebih dekat dan lebih dekat
dan lebih dekat dengan dia ,untuk kebenaran dan membuat hidup lebih baik bagi
orang-orang di sekitar Anda, ini benar-benar inti dr apa yang saya ingin
bagikan dengan Anda semua.
Sound Garden: Sesungguhnya Dapatkah Tanaman Berbicara dan Mendengar?
Hutan itu
benar-benar sangat aktif selaras dengan hidup
Meskipun bagi telinga manusia untuk mendeteksi tersebut sering terlalu rendah atau terlalu tinggi, sinyal getaran serangga dan hewan satu sama lain. Bahkan suara gelembung udara kecil di pohon-pohon dan tanaman Fiz dapat meledak di pipa mereka.
Dan terdapat bukti bahwa serangga dan tanaman "dapat mendengar" suara masing-masing. Dengungan lebah bisa didengar hanya pada frekuensi yang tepat untuk melepaskan serbuk sari dari tomat dan tanaman berbunga lainnya. Dan kumbang kulit kayu dapat muncul ke permukaan gelembung udara di dalam pabrik, sebuah petunjuk bahwa pohon mengalami kekeringan yang luar biasa.
Suara ini yang sangat mendasar bagi hidup, beberapa ilmuwan sekarang berpikir ada yang menyimpan inti kebenaran cerita rakyat bahwa manusia dapat berkomunikasi dengan tanaman.
Meskipun bagi telinga manusia untuk mendeteksi tersebut sering terlalu rendah atau terlalu tinggi, sinyal getaran serangga dan hewan satu sama lain. Bahkan suara gelembung udara kecil di pohon-pohon dan tanaman Fiz dapat meledak di pipa mereka.
Dan terdapat bukti bahwa serangga dan tanaman "dapat mendengar" suara masing-masing. Dengungan lebah bisa didengar hanya pada frekuensi yang tepat untuk melepaskan serbuk sari dari tomat dan tanaman berbunga lainnya. Dan kumbang kulit kayu dapat muncul ke permukaan gelembung udara di dalam pabrik, sebuah petunjuk bahwa pohon mengalami kekeringan yang luar biasa.
Suara ini yang sangat mendasar bagi hidup, beberapa ilmuwan sekarang berpikir ada yang menyimpan inti kebenaran cerita rakyat bahwa manusia dapat berkomunikasi dengan tanaman.
Jika bakteri dapat memberikan sinyal satu sama lain dengan getaran, mengapa tidak bisa pada tanaman, kata Monica
Gagliano, seorang ahli fisiologi tanaman di University of Western Australia di
Crawley.
"Suara yang mengejutkan, itu terdengar di mana-mana. Tentunya kehidupan akan digunakan untuk keuntungan dalam segala bentuk," katanya kepada OurAmazingPlanet.
"Suara yang mengejutkan, itu terdengar di mana-mana. Tentunya kehidupan akan digunakan untuk keuntungan dalam segala bentuk," katanya kepada OurAmazingPlanet.
Gagliano dan rekan-rekannya baru-baru ini menunjukkan bibit jagung mengeluarkan akar
ramping pada
dengungan 220-Hertz, dan akar memgeluarkan klik sebuah nada yang sama. Bibit cabai mempercepat pertumbuhan mereka ketika sebuah
tanaman adas jahat di dekatnya, tertutup dari cabai dalam kotak yang hanya
menyalurkan suara, bukan aroma, studi lain dari kelompok terungkap. Rilis
adas bahan kimia yang pertumbuhan yang lambat tanaman lain, sehingga para
peneliti berpikir tanaman cabai tumbuh lebih cepat dalam mengantisipasi bahan
kimia - tetapi hanya karena mereka mendengar tanaman, bukan karena mereka
mencium baunya. Baik adas dan cabe juga dalam kotak suara-terisolasi.
"Kami telah mengidentifikasi bahwa tanaman merespon suara dan mereka
membuat suara mereka sendiri," kata Gagliano. "Tujuan yang jelas
dari suara mungkin untuk berkomunikasi dengan orang lain."
Gagliano membayangkan bahwa akar ke akar memberitahukan hutan bisa bertransformasi menjadi Saklar organik. "Menimbang bahwa seluruh hutan semua dihubungkan oleh jaringan jamur, mungkin tanaman menggunakan jamur sama halnya cara kita menggunakan Internet dan mengirim sinyal akustik melalui Web ini. Dari sini, siapa tahu," katanya. Seperti dengan kehidupan lain, jika tanaman mengirim pesan dengan suara, ini adalah salah satu dari beberapa alat komunikasi. Banyak pekerjaan yang diperlukan untuk menanggung klaim Gagliano, tapi ada banyak cara yang dengarkan tanaman sudah berbuah. Ketika semburan gelembung Para ilmuwan pertama kali diakui pada tahun 1960 bahwa mendengarkan daun dapat terungkap mengenai kesehatan tanaman. Ketika daun membuka pori-pori mereka untuk menangkap karbon dioksida, mereka kehilangan sejumlah besar air. Untuk mengganti air ini, akar menyedot air dari tanah, mengirimnya ke angkasa melalui serangkaian tabung yang disebut xilem. Membran pit, pada dasarnya dua arah katup, menghubungkan setiap dari ribuan tabung kecil. Tanah kering, semakin banyak ketegangan menumpuk di xilem, sampai pop, gelembung udara yang ditarik melalui membran. Untuk beberapa tanaman, embolisms ini mematikan - seperti pembuluh darah manusia - karena gelembung gas menghalangi aliran air. Semakin banyak udara di dalam tabung, semakin sulit bagi tanaman untuk menarik air, seperti yang dijelaskan Katherine McCulloh, sebuah ecophysiologist pabrik di Oregon State University. Namun para peneliti yang menguping pada tanaman hidrolik menemukan bahwa spesies tertentu, seperti pohon pinus dan cemara Douglas, dapat memperbaiki kerusakan pada setiap hari atau bahkan setiap jam. "Siklus ini pembentukan emboli dan pengisian ulang hanya yang terjadi setiap hari. Tanaman ini senang, itu hanya sehari-hari hidup," kata McCulloh. "Dalam pikiran saya, ini adalah revolusioner dalam hal biologi tanaman. Ketika saya belajar tentang bagaimana tanaman pindah air, itu adalah proses pasif didorong oleh penguapan dari daun. Apa yang kita mulai sadari bahwa itu tidak benar sama sekali. Ini adalah proses yang benar-benar dinamis. "
Cara mendengarkan tanaman
Teknologi untuk mendengar gelembung yang meledak pada tanaman
sebenarnya cukup sederhana. Sensor akustik yang dirancang untuk mendeteksi
retakan di jembatan dan bangunan menangkap muncul ultrasonik. Sebuah pikap
piezoelektrik, sama seperti pickup gitar listrik, melewati amplifier untuk
sebuah osiloskop yang mengukur gelombang masing-masing pop. Sensor akustik
mahal, tapi Duke University botani Dan Johnson dana dari National Science
Foundation dan Departemen Pertanian AS untuk membangun sebuah versi murah
musim panas ini. Dia akan memberikan detektor emboli untuk siswa SMA di North
Carolina School of Sains dan Matematika di Durham.
"Saya pikir tumbuhan hidrolik akan menjadi bagian dari teka-teki yang memberitahukan kita mana spesiesyang akan hidup dan spesies yang akan mati dengan perubahan iklim," kata Johnson OurAmazingPlanet. "Tanaman hidrolika akan memberitahu kita, apa hutan masa depan kita akan terlihat seperti dalam 50 tahun." Dua ahli geologi di Arizona juga membangun murah detektor akustik, kerumunan didanai sekitar $ 1.000, ditarik oleh daya tarik kuno berkomunikasi dengan tanaman. "Kami menjadi terpesona dengan pemikiran untuk dapat mendengarkan dengan pipa dari kaktus saguaro," kata Lois Wardell, pemilik Tucson berbasis perusahaan konsultan Arapahoe SciTech. Dimulai dengan saguaro pot 3-kaki-tinggi, Wardell dan geofisika Charlotte Rowe berharap untuk membedakan antara kaktus pengeringan keluar dan mereka mengeluh tentang tekanan lingkungan lainnya. "Kami sedang berusaha untuk membedakan kedua sinyal:saya kedinginan dibandingkan Saya sangat haus," kata Wardell. "Kami sudah berhasil menghasilkan beberapa squawks." [Saguaros: Hidup Bouquets dari Gurun Sonora] Opini tentang tanaman kekeringan
Emisi akustik, atau suara meledak gelembung udara, juga bisa mendatangkan asumsi tentang dampak kekeringan pada tanaman.
Dalam kering Southwest, Johnson terkejut menemukan bahwa tanaman dianggap paling tahan kekeringan, seperti juniper, lakukan terburuk dalam memperbaiki embolisms. Tanaman berdaun lebar, termasuk rhododendron dan Hazels berparuh, lebih baik dalam memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh pipa kering. "Dengan kekeringan yang luar biasa terjadi di sana sekarang, spesies kita prediksi mati adalah kebalikan dari apa yang terjadi," kata Johnson. "Kami melihat banyak kematian di juniper, dan mereka biasanya yang paling tahan kekeringan di daerah itu, sedangkan sebagian besar sistem daun i tidur dan mereka memperbaiki embolisms apapun terjadi musim semi berikutnya, ketika ada lebih banyak air. " Johnson memprediksi bahwa kekeringan yang parah di masa yang akan datang, tanaman yang memiliki waktu yang sulit memperbaiki embolisms lebih mungkin meninggal. "Tanaman yang dapat memperbaiki embolisms yang akan bertahan hidup," katanya. [Gallery: Tanaman dalam Bahaya] Hidup di Australia yang dilanda kekeringan, Gagliano juga gembira dengan kemungkinan sinyal kekeringan decoding. "Kami tidak tahu apakah emisi ini juga memberikan informasi kepada lingkungan tanaman," katanya. "Tanaman memiliki cara untuk melindungi diri mereka sendiri ketika mereka kehabisan air, dan mereka benar-benar berbagi informasi tentang bahaya, bahkan jika salah satu berbagi adalah salah satu yang akan mati."
Merasakan suara dengan sentuhan sebagai gantinya?
Kritik penelitian Gagliano yang menunjukkan bahwa tidak ada yang
menemukan struktur yang menyerupai mulut atau telinga pada jagung atau pada tanaman
lain. Juga tidak ada studi kelompok membuktikan bahwa tanaman "dapat berbicara"
di antara mereka sendiri.
"Ini sangat provokatif dan layak mengikuti, tapi itu tidak benar-benar memberikan banyak bukti bahwa ini adalah komunikasi akustik," kata Richard Karban, University of California, Davis, ahli dalam bagaimana tanaman berkomunikasi melalui sinyal kimia. Tapi bentuk kehidupan sederhana mengelola dengan baik tanpa reseptor suara kompleks dan produsen. Walnut sphinx ulat bersiul dengan memaksa udara keluar dari lubang di sisi mereka. Serangga terbang ketika mereka merasakan sonar kelelawar. Cacing tanah melarikan diri dari getaran mol mendeka. [Dengarkan ulat berkomunikasi dengan pantat mereka] Tentu saja, mungkin ada penjelasan lain untuk respon suara dilaporkan oleh Gagliano. Salah satu yang juga dapat menjelaskan abad peneliti dan tukang kebun rumah (termasuk Charles Darwin) yang memanipulasi pertumbuhan tanaman dengan musik
.
Mungkinkah sentuhan tanaman tampaknya untuk menanggapi suara? Bahkan manusia dapat merasakan suara tanpa mendengar itu, kata Frank Telewski, seorang ahli botani di Michigan State University dan ahli tentang bagaimana pohon menanggapi angin. "Berapa kali Anda duduk di samping seseorang yang memiliki stereo mobil mereka di ledakan penuh? Anda benar-benar bisa merasakannya berdebar di dada," katanya. Pohon memahami dan merespon sentuhan, seperti angin atau lewat hewan pada jejak. Dan seperti angin, suara adalah gelombang yang bergerak melalui udara. Bahkan, angina adalah suatu kebutuhan pohon untuk tumbuh, kata Telewski. "Jika Anda saham anakan turun, Anda sedikit rugi, karena pohon perlu melihat gerak. Ini seperti terapi fisik untuk pohon. Jika saham Anda terlalu ketat, tidak memungkinkan tanaman untuk menghasilkan jaringan yang lebih kuat . " Tapi Telewski terbuka untuk gagasan tanaman komunikasi dengan suara. Dia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti di China telah menunjukkan mereka bisa meningkatkan hasil tanaman dengan gelombang suara frekuensi penyiaran tertentu. Kelompok-kelompok lain telah menyelidiki bagaimana frekuensi dan intensitas yang berbeda dari suara mengubah ekspresi gen. Penelitian mereka menemukan bahwa getaran akustik memodifikasi proses metabolisme dalam tanaman. Beberapa getaran menguntungkan juga mengusir serangga sial yang mengunyah tanaman. "Kami belum ada di sana," kata Telewski dari upaya untuk membuktikan bahwa tanaman berkomunikasi. "Kadang-kadang hipotesis fantastis bisa berubah menjadi benar, tetapi harus ada bukti yang fantastis untuk mendukungnya." menjawab kritik Karban, dari UC Davis, mencatat bahwa bidang tanaman sangat tidak menerima ide-ide baru. Ide bahwa tanaman dapat berbicara melalui aroma, atau bahan kimia yang mudah menguap, itu terus terang tidak mengindahkan pada 1980-an, tapi Karban dan lain-lain melanjutkan untuk membuktikan bahwa tanaman termasuk semak-semak memperingatkan tetangga mereka dari bahaya yang akan datang dengan bawaan sinyal kimia ke udara. "Pada saat-saat dalam karir saya, saya sudah mencoba untuk mendorong ide-ide baru dan itu sudah sangat sulit," kata Karban. Gagliano tetap tidak terpengaruh oleh skeptisisme. "Saya dipandu oleh tradisi panjang dalam cerita rakyat dari orang-orang berbicara dengan tanaman dan mendengarkan tanaman dan tanaman membuat suara," kata Gagliano. "Saya ingin melihat apakah ada dasar ilmiah untuk sesuatu yang begitu kuat dalam budaya kita." Tapi nada akar jagung berada di ujung bawah kisaran pendengaran manusia. "Secara teori, kita bisa mendengar itu, tapi realistis, tersebut dipancarkan dari akar di dalam tanah, sehingga sebenarnya kita mungkin tidak akan mendengarnya," katanya. Dan semburan gelembung soda di xilem adalah ultrasonik, sekitar 300 kilohertz, terdeteksi hanya oleh serangga dan beberapa hewan lain. Musim semi ini, Gagliano dan kolaborator-nya akan menyaring lebih banyak tanaman untuk keterampilan komunikasi. "Kami akan melihat apakah beberapa kelompok tanaman mungkin lebih cerewet daripada yang lain, dan jika beberapa tanaman memiliki persyaratan khusus untuk suara," katanya. Mereka juga berencana untuk merekam suara yang dipancarkan dari tanaman dan memutarnya kembali dan melihat jenis respon, jika ada, mereka menghasilkan pada tanaman lain. "Shamans mengatakan mereka belajar dari suara tanaman. Mungkin mereka selaras dengan hal-hal yang kita tidak perhatikan," kata Gagliano. "Ini benar-benar menarik. Kita mungkin telah kehilangan koneksi dan ilmu untuk menemukan itu kembali " |
HARI PERTAMAKU DI SEKOLAH ALAM JINGGA
Hari Selasa pada tanggal 1 Juli 2014 bertepatan dengan hari pertama bulan Romadhon 1435 H saya menginjakkan kaki untuk pertama kali sebagai bagian dari sekolah alam jingga,,,,(hehe,,,lebay,,,)
Mengucap syukur karena pada hari itu saya pertama kali meninggalkan putra kesayangan saya Muhammad Hafizh Nurfajri yang baru berusia 6 bulan jalan yang lahir pada 26 November 2014 ,,,, untuk bekerja, beribadah, serta mencari tambahan keuangan membantu suami ,,,, setelah sekian hari sekian bulan sekian detik sekian jam berkutat di rumah menjadi ibu rumah tangga,....huhuu,,,,,,
Dimanakah Sekolah Alam "Jingga"??
Sekolah Alam Jingga berada di Komplek Perumahan yang tidak jauh dari tempat tinggal saya lebih tepatnya di Jalan. Raya Perjuangan, Kav.Wisma Asri 3B RT/RW 01/01 Kel Teluk Pucung Kec. Bekasi Utara.
Tidak sampai 10 menit jika ditempuh dengan motor pribadi, namun lain halnya jika menggunakan angkutan umum bisa dipastikan anda menemui macet di sekitar pasar,,,,
Saya dan teman-teman saya harus datang Pkl. 07.30 WIB. Bersama Ibu Indah dan Ibu Ghina berkumpul di ruangan untuk di berikan orientasi pengenalan di sekolah tersebut,,,, Tidak disangka-sangka kami di bimbing ibu Febi untuk terjun ke lahan ,,,,, sekilas info kalo sekolah alam itu menyatu dengan alam,,,,jadi jauh berbeda dengan sekolah negri, sekolah terpadu yang biasa kita lihat......ada tanaman didepan sekolah, ada saung-saung,tempat belajar out door, tempat belajar indoornya pun tidak seperti di sekolah pada umumnya, disini beralaskan karpet dan meja belajar warna warni....... kalo kalian liat ke atap, atapnya terbuat dari alam loh,,,tiang2 nya pun tebuat dari bambu...dindingnya tembok permanen yang dilapisi koran-koran ynang kalo dibaca itu bisa dapet informasi atau berita2 di negri ini, sudah terbayang kan di benak kalian semua.....
Ibu Febi mengenalkan tanaman kepada kami benih tanaman yang akan ditanam di sekitar lingkungan sekolah, yang kami tahu benih itu dikirim dari negara Brazil....kok juah amat ya hehehe,,,,,, si benih itu di taro di tempat yang beralaskan tissu basah agar lembab dan tumbuh akarnya,,,, si baby baby imut itu harus diperlakukan seperti saya memperlakukan dede Hafizh loh jadi harus dijemur tiap pagi supaya dapt sinar matahari yang cukup, karena baby baby ini perlu nutrisi kelembaban, setiap perkembangan tanaman bebeda penangannya dan juga kebutuhannya, lalu setelah kami diberikan penjelasan kami di minta untuk menanam benih yang sudah Sprood ke media yang dinamakan cocopit,,, seru loh ........kita jadi pgn banyak tahu,,,,ingin banyak tanya,,,,,
Selain itu kami harus memastikan benihnya tertanam dengan baik,,,di bawah saung yang di temani angin sepoi-sepoi saya, ibu Indah dan Ibu Ghina menikmati aktivitas tersebut dengan senyum dan tawa.
Lingkungan disekolah ini di penuhi tumbuhan-tumbuhan yang bermanfaat dan menjadikan hawa rindang mencerahkan mata dan adem hehe....
Aktivitas lain nya setelah bercocok tanam kami kembali memasuki aula/ ruangan indoor duduk melingkar bu fEBI kembali memaparkan dan membuka wawasan tentang keberadaan sekolah, sejarah, perjuangan mendirikan sekolah tersebut,,,,serta memotivasi kami agar selalu menjadi pribadi yang memantaskan diri....
Setelah semua rangkaian kami jalani, saya ibu Indah Ibu Ghina pulang ke rumah masing-masing sekitar pukul 10.00 wib ,,, saya pun melangkah dengan jiwa dan semangat baru,,,,,,,,,,,